Tulangbawang (Sbuai.com)
Bupati Tulangbawang Dr. (Cand) Hj. Winarti, SE., MH melaksanakan Rapat Evaluasi Kinerja dengan 18 Kepala Puskesmas Se-kabupaten Tulangbawang, yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (18/03).
Kegiatan Rapat di pimpin langsung Oleh Bupati Tulangbawang dan di damping Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPKAD, dan Kepala Dinas Kominfo. Sebelum dilakukanya rapat para peserta yang hadir telah telah melakukan Rapit test dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam rapat tersebut Bupati memberikan arahan kepada 18 Kepala Puskes sebagai peserta rapat untuk tyerus dapat besinergi dalam menjalankan 25 Program Pemerintah khususnya pada bidang kesehatan. Winarti juga, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada tenaga kesehatan di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Tulangbawang yang telah bersenergi dalam menjalankan 25 Program Pemerkintah.
“Saya berterimakasih kepada seluruh Tenaga Kesehatan Kabupaten Tulangbawang yang telah bersinergi dalam menjalankan 25 program pemerintah khususnya dibidang kesehatan. Dan dalam penanganan wabah Covid-19 serta pelaksanaan pemberian Vaksinasi yang terus berjalan secara bertahap untuk masyarakat Tulangbawang,” kata Bupati.
Berdasarkan dari hasil laporan 18 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tulangbawang yang telah saya diterima, lanjut Winarti, pada Tahun 2020 Kabupaten Tulangbawang telah menekan angka penurunan stunnting sebanyak 11,17%, dan kasus kematian ibu dan anak, menurut Winarti salh satu factor penurunan angka stunting dan kasus kematian ibu dan anak di Kabupaten berkat telah berjalan dengan baik nya Program sayang ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang ada.
Selain itu dengan adanya Jampersal (Jaminan persalinan) dan Jaminan Kesehatan Nasional sangat membantu masyarakat dalam pembiayaan ACN (Antenatal Care) yaitu pemeriksaan Kehamilan yang akan diberikan 9 kali proses pemeriksaan Kehamilan sampai dengan melahirkan, juga menjadi penyumbang factor keberhasilan penurunan angka stunting dan kasus kematian ibu dan anak saat melahirkan.
Salah satu Program BMW dari Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dengan memberikan bantuan Fasyankes ( Fasilitas Pelayanan Kesehatan) moibil ambulance kepada Pemerintah Kampung juga menjadi salah satu penyumbang keberhasilan penurunan angka penderita stunting dan kasus kematian ibu dan anak saat melahirkan di Kabupaten Tulangbawang yang kita cintai ini.
Dengan adanya mobil ambulance Kampung, ibu yang membutuhkan tindakan medis di fasilitas kesehatan rujukan (Rumah Sakit) dalam proses persalinan dapat segera dibawa dengan mobil ambulan yang tersedia di Kampung ke Rumah Sakit.
Program BMW sudah menyalurkan mobil ambulance ke Kampung sebanyak 99 unit, dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Tulangbawang sebanyak 79 unit, dan anggaran dari APBKam sebanyak 20 unit, pembelian mobil ambulance Kampung akan terus kit lakukan secara bertahap, ungkap Winarti.(ADV)