Tulangbawang (Sbuai.com)
Sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pejabat Administrator serta tenaga medis di lingkup Pemerintah daerah Kabupaten Tulangbawang, ikuti suntik Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Menggala, kemarin (26/1).
Sejumlah pejabat Kabupaten Tuba yang Kick off Vasinasi Covid-19 , Sekda Antoni, Kapolres AKBP Andy Siswantoro SIK Kajari Diah Ambarwati, Kadiskes Fatoni Kepala BPBD Kanedi, Kepala BPOM Tutik, Ketua MUI Ustad H Yantori serta perwakilan pemuka agama, serta akan diikuti oleh para tenaga medis.
Bupati Tulangbawang Winarti mengatakan, kita telah menerima vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Serah terima secara simbolis telah kita laksanakan di Dinas Kesehatan kabupaten Tulangbawang,Senin kemarin, ujarnya.
“Saya minta tolong, untuk semuanya mendukung program pemerintah yang sudah berjalan, vaksin ini program pemerintah untuk melindungi rakyat,” jelas Bupati Winarti.
Menurut Winarti, vaksin itu diberikan Pemerintah tujuanya untuk melawan Covid-19, supaya tidak merambah lebih banyak lagi.
“Kita harus tetap berdoa, dan menjaga stamina yang baik, karena vaksin ini membantu imun kita tetap terjaga, dan selalu tetap menjaga pola hidup sehat yang baik,” tukasnya.
Winarti menjelaskan, untuk pendistribusian vaksin sampai di kecamatan, Pemkab Tuba akan membentuk tim.
“Insya allah, kita akan lakukan suntikan pertama kepada10 orang jajaran Forkompimda Kabupaten Tuba. Selanjutnya, penyuntikan untuk tenaga medis,” ujar Winarti.
Untuk diketahui, jumlah vaksin yang diterima Pemkab Tuba yakni, serum ADS (3.480), Safety Box (50), dan Alkohol (3.500 btl).
Sekertaris Daerah Kabupaten Tulangbawang, Ir. Antoni mengimbau, kepada peserta yang telah dilakukan vaksi Covid-19 untuk mengkonsumsi makanan yang berprotein dan istirahatan secukupnya.
Dijelaskanya, pelaksanaaan vaksinasi Covid-19 harus melakukan sejumlah prosedur. Diantaranya, pendaftaran dengan mengisi data pribadi (sesuai KTP), melakukan media skrining (pengecekan suhu tubuh dan tensi).
Kemudian, sebelum dilakukan penyuntikan vaksinasi Covid-19, sejumlah pertanyaan akan dilakukan terkait peserta yang akan di vaksin diantaranya mengenai riwayat penyakit, dimana hal tersebut sangat penting dilakukan sebelum penyuntika, setelah penyuntikan vaksin akan dilakukan pencatataan terkait efek yang dirasakan dan observasi. (ADV)